Senin, 18 November 2013

KECEPATAN AKSES INTERNET

A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s

1 kbit/s atau 1 kbps


1 kilobit atau seribu bit per detik

Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps

1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps


1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
      1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2.   Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.   Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.   Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1.      Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2.      Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3.   Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4.   Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5.   Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.

C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1.   Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2.   Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
3.   Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.
D. Ukuran Kecepatan Akses Internet Berdasarkan Saluran Yang Digunakan
1. Saluran Telepon Langsung (Dial-Up)
Menghubungkan komputer ke Internet menggunakan saluran telepon rumah (dial-up) merupakan cara termudah untu mengakses internet. Kecepatan akses dengan menggunakan dial-up dapat mencapai 56 kbps. Namun, biasanya kurang dari kecepatan maksimal, terutama jika jaringan telepon yang digunakan sedang sibuk.

Kelebihan dari koneksi internet menggunakan dial-up adalah jaringan yang luas. Asalkan sudah terpasang telepon, kita dapat menggunakan akses ini. Sedangkan kekurangan dari akses dial-up adalah harga yang masih relatif mahal, kecepatan akses yang tidak stabil dan sangat tergantung pada beban percakapan di jaringan telepon serta mobilitas akses yang mengharuskan kita tetap pada satu tempat.

2. Teknologi ADSL (Asyimmetric Digital Subscriber Line)
Teknologi ADSL memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirim data. Hal ini memungkinkan kita mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui saluran telepon. Koneksi ke internet dengan teknologi ADSL memungkinkan kita men-download data-data dari internet dengan lebih cepat dan efisien. ADSL mampu mengirimkan data-data sampai pada kecepatan 2 Mbps ke pengguna yang berjarak 5 km dari sentral telepon.

3. GPRS (General Packet Radio Servise)
GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memamfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komonikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM (2G). Sebagai tegnologi komonikasi nirkabel, kita dapat memamfaatkan GPRS untuk mengakses internet dimana saja selama kita dalam jangkauan sinyal GPRS. Kebutuhan industri akan komonikasi yang bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komonikasi data yang banyak diunakan saat ini. GPRS mempunyai kelajuan transfer data yang cepat, yang dapat mencapai 115 kbps. Walaupun dalam praktiknya, kecepatan transfer data GPRS masih berada pada 25-30 kbps.

4. WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh WiFi berada pada spektrum 2,4 Ghz.

Dengan menggunakan WiFi kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps. Namun kelemahannya, akses internet hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik poinnya. Dan sampai saat ini hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik poin.

5. WiBro (Wireless Broadband)
WiBro adalah teknologi tanpa kabel baru yang masih dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa negara dan belum dipasarkan di Indonesia. Dibandingkan dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 Kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan 60 km/jam.

6. 3G 
Teknologi komunikasi generasi ketiga (3rd generation) atau lebih opuler dengan nama 3G (dibaca:tri ji) adalah teknologi komunikasi nirkabel (wireless) yang dirancang dengan kecepatan tinggi. Teknologi tersebut merupakan pengembangan dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi GPRS. Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G adalah menggunakan Bandwidth yang lebar, dan didukung oleh teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Teknologi tersebut memungkinkan akses internet mencapai 2,6 Mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.
 
SEKIAN DARI GEM'SCHOOL TERIMAKASIH :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar