Keamanan Sistem Operasi
Karakteristik User datagram protocol memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
• Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
• Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
• UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
• UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Penggunaan UDP UDP juga sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti berikut :
• Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
• Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS).
• Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
• Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan.
Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
Firewall adalah adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Tembok-api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda.
Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.
Jenis-Jenis Firewall
• Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah MicrosoftWindows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1),Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
• Network Firewall: Network ‘‘’’Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasiatau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris.
Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.
Fungsi Firewall
Firewall memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, diantaranya adalah :
• Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan.
• Melakukan autentikasi terhadap akses.
• Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.
• Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator.
Enkripsi
Enkripsi adalah Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Pada kebanyakan proses enkripsi, Anda harus menyertakan kunci sehingga data yang dienkripsi dapat didekripsikan kembali. Ilmu yang mempelajari teknik enkripsi disebut kriptografi. Gambaran sederhana tentang enkripsi, misalnya mengganti huruf a dengan n, b dengan m dan seterusnya. Model penggantian huruf sebagai bentuk enkripsi sederhana ini sekarang tidak dipergunakan secara serius dalam penyembunyian data.
ROT-13 adalah program yang masih suka dipergunakan. Intinya adalah mengubah huruf menjadi 23 huruf didepannya. Misalnya b menjadi o dan seterusnya. Pembahasan enkripsi akan terfokus pada enkripsi password dan enkripsi komunikasi data.
Cara Mengamankan Jaringan Dalam mengamankan sebuah jaringan, ada beberapa hal yang harus dilindungi secara extra, diantaranya adalah :
1. Keamanan Shared Directory File Registry merupakan bagian yang sangat vital di dalam sistem operasi windows.karena disinilah windows menyimpan configurasi windowsnya.selama komputer beroperasi,ia akan menggunakan registry sebagai acuan.didalam registry terdapat sejumlah informasi seperti profil pengguna komputer,pengaturan perangkat keras(hardware),daftar program yang terinstall,dan pengaturan properties.semua informasi ini tersusun rapi didalam registry.semua informasi ini tersusun atas beberapa parameter,berbentuk kode bilangan (biner,desimal,dan heksadesimal).selain itu juga terdapat value entry yang wujudnya berupa expand string,multistring dan fixed string.
Bagi seorang yang ahli dalam tweaking windows,mengubah dan mengedit registry sudah menjadi hal yang biasa.bahkan mereka bisa berkreasi dengan mengedit registry di windows.seperti menghilangkan sistem properties pada windows,mengubah tampilan windows,dan masih banyak lagi.hanya dengan mengetikkan regedit pada jendela Run maka dalam sekejap jendela registry langsung terpampang.yang penting dalam mengedit dan mengubah nilai reistry adalah ketelitian.
Tapi itu bagi yang sudah benar benar memahaminya.bagi kita yang masih awam dengan registry,jangan sekali kali mencoba untuk mengedit dan mengubah nilai nilai yang ada di registry.jangan menganggap itu sebagai hal yang sepele.karena sekali anda salah dalam mengedit dan mengganti registry maka windows menjadi tidak stabil dan ada beberapa program yang tidak dapat berjalan dengan semestinya.bahkan yang paling parah anda tidak dapat lagi masuk ke windows.Jika sudah terjadi hal seperti ini,satu satunya jalan adalah install ulang.